Meningkatnya permintaan tas souvenir kain dari bahan spunbond melambungkan peluang usaha di bidang penyediaan atau produsen tas souvenir. Aneka ragam inovasi dan pembaruan telah dilakukan demi untuk mendongrak penjualan. Sementara permintaan jenis kain ini sangatlah tinggi saat ini sehingga produsen kain pun seolah mendapatkan tambahan rejeki dengan merebaknya bisnis tas souvenir.
Bagaimana detilnya? Silahkan baca artikel --> Tas Spunbond Karakter Murah
Sunday, August 23, 2015
Tuesday, June 23, 2015
Tips Memilih Tas Sekolah Anak
Memilih kebutuhan buah hati merupakan hal yang harus dilakukan oleh orang tua, terutama memilih tas sekolah anak. Perlengkapan sekolah tidak hanya harus sesuai dengan ketentuan dari sekolah, tetapi juga harus sesuai dengan kemauan anak. Ketika kita memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan sang anak maka hal tersebut akan memicu semangat anak di sekolah, apalagi saat ini buku-buku anak SD beratnya sudah melebihi berat buku anak SMP dan SMA.
Tips Memilih Tas Sekolah Anak
Ada beberapa orang tua yang tidak tahu bagaimana tips memilih tas sekolah anak yang tepat, karena terkadang banyak dari orang tua membelikan untuk buah hatinya tas undangan pernikahan yang kebesaran, tas dengan bahan keras hingga mejadi berat saat digunakan. Nah di sini kami ingin memberikan sedikit tips tas untuk anak yang sesuai.
Pilihlah tas yang kuat
Tips memilih tas sekolah anak, yang pertama sebaiknya pilih yang berbahan parasut yang cukup tebal dan kuat tapi tidak berat. Tas dengan bahan kuat akan membuat tas tersebut tahan lama karena terkadang ketika anak keberatan membawa tasnya karena bobotnya yang berlebihan. Selain itu, buku-buku pelajararan yang ada di dalamnya juga akan aman jika suatu saat kehujanan.
Tas ransel
Menggunakan ransel sangat cocok untuk anak karena umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki banyak kantong luar, termasuk untuk botol minum jadi tidak membuat anak susah membawa minum mereka ke sekolah. Namun jika menggunakan tas ini dengan bobot berlebih akan mempengaruhi pertembuhan si kecil.
Tas Ransel dilengkapi roda
Tas ransel jenis ini sangat memudahkan anak untuk membawa apapun yang mereka inginkan, karena selain tidak berat, tas ini juga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan anak. Ketika tas sekolah mereka tidak terlalu berat mereka dapat menjadikannya ransel dan ketika berat dapat menggantinya menjadi koper.
Tas Berkarakter
Jenis tas sekolah diatas sudah cukup membuat Anda dapat membayangkan tas yang cocok untuk buah hati Anda, tetapi semua jenis tas itu harus tetap bermotif menarik, misalnya seperti bermotif karakter yang disenangi oleh anak. Mereka akan lebih semangat membawa tasnya yang bekarakter menarik di bandingkan tidak berkarakter.
Itulah beberapa tips memilih tas sekolah anak yang akan menambah semangatnya belajar dan pergi kesekolah. Tidak perlu bingung dimana Anda akan mendapatkan jenis-jenis tas berkarakter diatas yang akan membantu Anda membuat si kecil semangat pergi kesekolah dan belajar.
Tips Memilih Tas Sekolah Anak
Ada beberapa orang tua yang tidak tahu bagaimana tips memilih tas sekolah anak yang tepat, karena terkadang banyak dari orang tua membelikan untuk buah hatinya tas undangan pernikahan yang kebesaran, tas dengan bahan keras hingga mejadi berat saat digunakan. Nah di sini kami ingin memberikan sedikit tips tas untuk anak yang sesuai.
Pilihlah tas yang kuat
Tips memilih tas sekolah anak, yang pertama sebaiknya pilih yang berbahan parasut yang cukup tebal dan kuat tapi tidak berat. Tas dengan bahan kuat akan membuat tas tersebut tahan lama karena terkadang ketika anak keberatan membawa tasnya karena bobotnya yang berlebihan. Selain itu, buku-buku pelajararan yang ada di dalamnya juga akan aman jika suatu saat kehujanan.
Tas ransel
Menggunakan ransel sangat cocok untuk anak karena umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki banyak kantong luar, termasuk untuk botol minum jadi tidak membuat anak susah membawa minum mereka ke sekolah. Namun jika menggunakan tas ini dengan bobot berlebih akan mempengaruhi pertembuhan si kecil.
Tas Ransel dilengkapi roda
Tas ransel jenis ini sangat memudahkan anak untuk membawa apapun yang mereka inginkan, karena selain tidak berat, tas ini juga tidak akan mempengaruhi pertumbuhan anak. Ketika tas sekolah mereka tidak terlalu berat mereka dapat menjadikannya ransel dan ketika berat dapat menggantinya menjadi koper.
Tas Berkarakter
Jenis tas sekolah diatas sudah cukup membuat Anda dapat membayangkan tas yang cocok untuk buah hati Anda, tetapi semua jenis tas itu harus tetap bermotif menarik, misalnya seperti bermotif karakter yang disenangi oleh anak. Mereka akan lebih semangat membawa tasnya yang bekarakter menarik di bandingkan tidak berkarakter.
Itulah beberapa tips memilih tas sekolah anak yang akan menambah semangatnya belajar dan pergi kesekolah. Tidak perlu bingung dimana Anda akan mendapatkan jenis-jenis tas berkarakter diatas yang akan membantu Anda membuat si kecil semangat pergi kesekolah dan belajar.
Monday, June 8, 2015
Tips Memilih Warna Kerudung
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memadukan warna pakaian dengan kerudung pilihan Anda.
1. Pilihan warna pakaian tidak lebih 3 warna yang berbeda satu sama lain. Harus memiliki 1 warna utama, pilihan bisa Anda jatuhkan pada warna natural seperti warna putih, krim, hitam, kelabu, biru muda dan coklat dan sebagainya. Warna utama ini akan menentukan pilihan warna untuk baju, celana, blus dan kerudung yang akan dipadankan.
2. Jika kombinasi warna, senada dengan celana, baju maupun kerudung , bisa terdiri dari seperti warna violet, merah untuk kerudung, warna biru violet untuk baju dan warna hitam untuk celana.
3. Saat menggunakan warna campuran pada suatu pakaian (seperti warna pelangi atau corak modern) senada dengan kerudung , baju atau celana, dua kombinasi lain yang bersesuaian yaitu warna plain saja ataupun pilihan dari warna hangat ataupun dari warna dingin. Sebagai contoh, warna corak modern (colorful) untuk kerudung , warna plain untuk baju dan warna plain juga untuk kain. Tas spunbond murah
4. Bagi pakaian seperti baju dress, rok panjang, celana dan kerudung yang mempunyai corak bunga maupun cetakan bercorak berulang (seperti bentuk hati, bintang, daun dan sebagainya), garisan lurus, kotak-kotak atau polkadot, pandan boleh direferensikan seperti berikut:-
Corak bunga (atau cetakan corak berulang)
Dipadankan dengan corak garisan lurus serta menambah satu warna plain dari pilihan warna hangat atau warna dingin. Ia bergantung kepada warna pada corak bunga/cetakan berulang yang dipilih. Contohnya : corak bunga untuk kerudung, warna plain untuk baju dan corak garis lurus untuk celana.
Corak polkadot
Boleh dipadankan dengan corak garis lurus dan tambahan satu warna dasar yang bersesuaian senada daripada warna hangat atau warna dingin. Contohnya : corak garis untuk kerudung, warna dasar untuk baju dan corak polkadot untuk celana.
Corak berkotak
Boleh dipadankan dengan satu warna campuran corak modern dan satu tambahan warna dasar yang bersesuaian dari pilihan warna hangat ataupun warna dingin.
Monday, June 1, 2015
Tips Merawat dan Membersihkan Tas Kulit
Jadi sekarang Anda telah membeli tas kulit baru Anda indah - dan Anda ingin tetap seperti itu! Kulit membutuhkan penanganan khusus dan pemeliharaan untuk tetap mencari dan memakai yang terbaik.
Pertama, ingat tidak semua kulit adalah diciptakan sama! Ada berbagai cara untuk merawat dan bersih paten kulit, suede kulit dan tas kulit selesai. Tas souvenir ulang tahun anak murah
Berikut adalah beberapa tips yang harus menjaga tas Anda mencari terbaik untuk tahun yang akan datang:
Pertama, ingat tidak semua kulit adalah diciptakan sama! Ada berbagai cara untuk merawat dan bersih paten kulit, suede kulit dan tas kulit selesai. Tas souvenir ulang tahun anak murah
Berikut adalah beberapa tips yang harus menjaga tas Anda mencari terbaik untuk tahun yang akan datang:
Friday, May 29, 2015
Kesalahan Dalam Mencuci Pakaian
Bagi sebagian orang kegiatan rutin yang biasa dilakukan adalah mencuci pakaian. Tentu saja, kita bisa meminta bantuan orang lain untuk membersihkan sekaligus merapikan pakaian kita ataupun menggunakan jasa laundry terdekat.
Namun begitu, hampir semua orang pernah mencuci pakaiannya sendiri. Walaupun sering mencuci pakaian sendiri belum tentu apa yang Anda lakukan sudah benar, kadang Anda melakukan kesalahan berikut.
1. Menggosok noda dengan kuat
Jangankan menghilangkan noda, menggosok baju kuat-kuat malah membuat noda membandel dan merusak kain. Oleh sebab itu, gosoklah secara lembut dan beraturan.
Bersihkan noda secepat mungkin. Semakin lama ditunda mencuci, semakin sulit menghilangkan noda tersebut. Bubuhkan detergen pada luar kain untuk menjaga serat kain.
2. Terlalu banyak detergen
Busa berlebih dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada daerah-daerah yang tidak terbilas bersih seperti di bawah kerah. Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah deterjen yang biasa Anda gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih seperti yang Anda inginkan.
3. Mengisi mesin cuci dengan cara yang salah
Saat mencuci pakaian dengan mesin cuci bukaan atas, Anda mungkin terbiasa mengisi air terlebih dahulu, kemudian sabun, baru pakaian. Cara ini sangatlah salah. Cara tersebut memang dimaksudkan untuk mencegah residu pada kain dan mesin.
Meski begitu, deterjen modern bebas fosfat dan tidak berbahaya bagi pakaian. Selama Anda tidak menggunakan pemutih, jangan tambahkan pakaian setelah air. Sebaliknya, masukkan pakaian terlebih dahulu, kemudian air, dan terakhir deterjen.
4. Mencuci pakaian berlabel "Dry-clean"
Sebenarnya, sebagian besar pakaian yang dilabeli "dry-clean" sebenarnya dapat dicuci dengan tangan dan dikeringkan. Ini termasuk juga pakaian berserat alami, seperti linen dan sutera. Tes pertama yang bisa dilakukan adalah tes warna, yaitu dengan membasahi kapas dengan deterjen ringan dan oleskan pada jahitan tersembunyi untuk melihat apakah warnanya akan luntur.
Jika tidak, Anda bisa melanjutkan mencuci pakaian dalam air sabun dengan menggosoknya sekali atau dua kali, lalu bilas. Segera gulung dengan handuk untuk mengekstrak kembali kelembabannya.
Meski begitu, Anda tetap harus melakukan "dry-clean" pada beberapa jenis pakaian tertentu misalnya, kulit, suede, sutera, pakaian dengan banyak ornamen, dan potongan-potongan terstruktur.
5. Tidak menutup resleting
Gigi logam dapat merobek pakaian halus atau pakaian dengan tenun yang sedang dicuci berbarengan. Jilbab Hoodie
6. Mencuci pakaian yang terkancing
Ketika dicuci, kancing pakaian akan mengalami tekanan dan memungkinkan kancing terlepas. Sempatkan untuk melepas kancing sebelum meletakkan pakaian di dalam mesin cuci.
7. Menggunakan pemutih secara berlebihan
Pikirlah dua kali sebelum Anda menggunakan pemutih. Anda mungkin tidak terlalu membutuhkannya saat membersihkan noda-noda seperti darah, keringat atau air mata.
Pilihan terbaiknya untuk menghindari pemakaian pemutih adalah campur kaus kaki yang bernoda atau celana di dalam panci besar dengan irisan lemon. Didihkan selama beberapa menit.
8. Tidak mengatur posisi mesin cuci
Jika mesin cuci Anda diletakkan langsung di atas lantai, getaran dari mesin cuci bisa merusak lantai Anda. Tempatkan bantalan di bawah kaki mesin cuci Anda untuk mengurangi kerusakan tersebut.
9. Mengabaikan kerutan pakaian setelah dicuci
Mesin cuci modern saat ini seringkali memungkinkan pakaian tidak perlu dijemur untuk dikeringkan. Meski begitu, untuk beberapa jenis pakaian yang berkerut, harus dibiarkan beberapa saat atau mereka akan sulit licin kembali. Sebaiknya, kebas-kebas pakaian setelah mencuci agar kerutan tidak semakin dalam.
10. Tidak membersihkan pengering
Meskipun Anda mengosongkan filter mesin cuci setelah digunakan, penumpukan serat dapat menyumbat saluran dari waktu ke waktu dan mengakibatkan bahaya kebakaran. Sebuah tanda pasti bahwa pengering Anda tersumbat adalah dibutuhkan lebih dari satu jam untuk mengeringkan beberapa pakaian.
Sekali setahun, lepaskan selang dari belakang mesin dan gosok filter serat sekali setahun dengan sikat gigi kecil dan sedikit deterjen.
Namun begitu, hampir semua orang pernah mencuci pakaiannya sendiri. Walaupun sering mencuci pakaian sendiri belum tentu apa yang Anda lakukan sudah benar, kadang Anda melakukan kesalahan berikut.
1. Menggosok noda dengan kuat
Jangankan menghilangkan noda, menggosok baju kuat-kuat malah membuat noda membandel dan merusak kain. Oleh sebab itu, gosoklah secara lembut dan beraturan.
Bersihkan noda secepat mungkin. Semakin lama ditunda mencuci, semakin sulit menghilangkan noda tersebut. Bubuhkan detergen pada luar kain untuk menjaga serat kain.
2. Terlalu banyak detergen
Busa berlebih dapat menahan kotoran tertarik kembali pada pakaian dan terjebak pada daerah-daerah yang tidak terbilas bersih seperti di bawah kerah. Solusinya, gunakan hanya setengah dari jumlah deterjen yang biasa Anda gunakan, kemudian secara bertahap tingkatkan jumlahnya jika pakaian tidak bersih seperti yang Anda inginkan.
3. Mengisi mesin cuci dengan cara yang salah
Saat mencuci pakaian dengan mesin cuci bukaan atas, Anda mungkin terbiasa mengisi air terlebih dahulu, kemudian sabun, baru pakaian. Cara ini sangatlah salah. Cara tersebut memang dimaksudkan untuk mencegah residu pada kain dan mesin.
Meski begitu, deterjen modern bebas fosfat dan tidak berbahaya bagi pakaian. Selama Anda tidak menggunakan pemutih, jangan tambahkan pakaian setelah air. Sebaliknya, masukkan pakaian terlebih dahulu, kemudian air, dan terakhir deterjen.
4. Mencuci pakaian berlabel "Dry-clean"
Sebenarnya, sebagian besar pakaian yang dilabeli "dry-clean" sebenarnya dapat dicuci dengan tangan dan dikeringkan. Ini termasuk juga pakaian berserat alami, seperti linen dan sutera. Tes pertama yang bisa dilakukan adalah tes warna, yaitu dengan membasahi kapas dengan deterjen ringan dan oleskan pada jahitan tersembunyi untuk melihat apakah warnanya akan luntur.
Jika tidak, Anda bisa melanjutkan mencuci pakaian dalam air sabun dengan menggosoknya sekali atau dua kali, lalu bilas. Segera gulung dengan handuk untuk mengekstrak kembali kelembabannya.
Meski begitu, Anda tetap harus melakukan "dry-clean" pada beberapa jenis pakaian tertentu misalnya, kulit, suede, sutera, pakaian dengan banyak ornamen, dan potongan-potongan terstruktur.
5. Tidak menutup resleting
Gigi logam dapat merobek pakaian halus atau pakaian dengan tenun yang sedang dicuci berbarengan. Jilbab Hoodie
6. Mencuci pakaian yang terkancing
Ketika dicuci, kancing pakaian akan mengalami tekanan dan memungkinkan kancing terlepas. Sempatkan untuk melepas kancing sebelum meletakkan pakaian di dalam mesin cuci.
7. Menggunakan pemutih secara berlebihan
Pikirlah dua kali sebelum Anda menggunakan pemutih. Anda mungkin tidak terlalu membutuhkannya saat membersihkan noda-noda seperti darah, keringat atau air mata.
Pilihan terbaiknya untuk menghindari pemakaian pemutih adalah campur kaus kaki yang bernoda atau celana di dalam panci besar dengan irisan lemon. Didihkan selama beberapa menit.
8. Tidak mengatur posisi mesin cuci
Jika mesin cuci Anda diletakkan langsung di atas lantai, getaran dari mesin cuci bisa merusak lantai Anda. Tempatkan bantalan di bawah kaki mesin cuci Anda untuk mengurangi kerusakan tersebut.
9. Mengabaikan kerutan pakaian setelah dicuci
Mesin cuci modern saat ini seringkali memungkinkan pakaian tidak perlu dijemur untuk dikeringkan. Meski begitu, untuk beberapa jenis pakaian yang berkerut, harus dibiarkan beberapa saat atau mereka akan sulit licin kembali. Sebaiknya, kebas-kebas pakaian setelah mencuci agar kerutan tidak semakin dalam.
10. Tidak membersihkan pengering
Meskipun Anda mengosongkan filter mesin cuci setelah digunakan, penumpukan serat dapat menyumbat saluran dari waktu ke waktu dan mengakibatkan bahaya kebakaran. Sebuah tanda pasti bahwa pengering Anda tersumbat adalah dibutuhkan lebih dari satu jam untuk mengeringkan beberapa pakaian.
Sekali setahun, lepaskan selang dari belakang mesin dan gosok filter serat sekali setahun dengan sikat gigi kecil dan sedikit deterjen.
Subscribe to:
Posts (Atom)